Geng Tawuran
Sahrul mengungkapkan, rencana mereka menyerang geng lain di kawasan Pondok Gede Bekasi agar gerombolannya beken.
“Awalnya sasaran kami secara acak. Random nyasar orangnya. Mau tawuran, supaya terkenal namanya," terangnya.
Namun, Sahrul mengakui karena dibubarkan polisi, geng Rawa Lele belum sempat bentrok dengan geng lain.
"Belum ketemu lawannya, mau tawuran sama yang datang aja," tukasnya.
Dia membeberkan, geng Rawa Lele 212 sudah terbentuk sejak lama. Nama geng tersebut diambil dari kampung bernama Rawa Lele di Bekasi, Jawa Barat. Angka 212 dipilih karena lokasi perkumpulan mereka berada di RT 2, RW 12.
"Nama kampungnya Rawa Lele. Pakai nama RT 2, RW12," kata Sahrul.
Sahrul mengklaim menyesal karena telah membacok Iptu P Anjang. Bahkan, apabila diberikan kesempatan, dia ingin meminta maaf secara langsung kepada polisi tersebut.
"Ada rencana mau minta maaf. Mudah-mudahan aja dimaafin," katanya.
Setelah kejadian pembacokan itu, Sahrul sempat tak berani pulang ke rumah. Bahkan sia memilih kabur ke kawasan Bojong Gede, Bogor untuk menghindari intain petugas.