Sebelum Wafat, Ini Pesan AM Fatwa pada Oesman Sapta Odang

Kamis, 14 Desember 2017 | 11:27 WIB
Sebelum Wafat, Ini Pesan AM Fatwa pada Oesman Sapta Odang
Oesman Sapta Odang. (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Oesman Sapta Odang berbelasungkawa atas meninggalnya Anggota DPR AM Fatwa. Oso mengaku kehilangan sosok tokoh dan politikus yang baik.

"Kita harus mengikhlaskan beliau dengan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Saya sekeluarga dan seluruh anggota DPD dan MPR RI mengucapkan turut berduka cita, semoga arwahnya ditempatkan di sisi Allah SWT," kata Oesman di gedung MPR/DPR RI‎, Senayan, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Oso, begitu ‎sapaannya, mengaku terakhir berkomunikasi dengan almarhum AM Fatwa kemarin malam melalui sambungan telpon. Saat berkomunikasi pada Rabu kemarin, Fatwa tengah dirawat di rumah sakit MMC, Jakarta Selatan.

Oso mengaku, beberapa waktu lalu AM Fatwa menemuinya dan memberikan pesan. Pertemuannya itu ibarat pertanda, namun Oso tak menyadari kalau itu pertemuannya terakhir dengan Fatwa.

Baca Juga: Empat Brand Lokal Pamerkan Kain Nusantara di Milan

"(pesan dari AM Fatwa ke Oso) ada, ini juga luar biasa ya. Dia datang dengan dokternya ingin berpamitan pada saya. Dia mengatakan bahwa saya menitipkan keluarga saya, tetapi saya nggak terpikir apa arti dari titipan itu," ujar dia.

‎Oso mengenang Fatwa sebagai tokoh yang tulus, ikhlas dan pemberani. Ia merasa kehilangan sosok yang jujur itu.

"Kami terus terang merasa kehilangan. Dia adalah seorang petarung, tetapi kalau sudah mengambil keputusan dia tidak bergerak sedikit pun. Termasuk saya juga salah satu produksinya, almarhum pak AM Fatwa yang memutuskan (memimpin sidang pemilihan Ketua DPD) sehingga saya menjadi Ketua DPD," kata dia.

Menurut Oso, saat ini jarang ditemukan sosok politisi seperti AM Fatwa‎ yang konsisten dengan perjuangannya. Menurut Oso, Fatwa adalah tokoh yang berjuang sejak era orde baru hingga era reformasi. Bahkan Fatwa pernah dipenjara di era baru, pernah disiksa selama ditahan dan di penjara.

"Sulit ya mencari orang seperti AM Fatwa ini, karena dia konsisten dengan sikap dan perjuangannya. Marilah kita doakan beliau," ujar dia.

Baca Juga: Karangan Bunga Berdatangan di Rumah duka AM Fatwa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI