Suara.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa bekerja keras untuk melewati hambatan pertama penyisihan Grup B BWF Dubai World Super Series Finals 2017 pada, Rabu (13/12/2017).
Menghadapi pasangan ganda campuran Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, Tontowi/Liliyana harus berjuang selama tiga game sebelum menang dengan skor 21-18, 18-21, 21-14.
Kini, ganda campuran nomor satu Indonesia ini bersiap menghadapi wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, di laga kedua penyisihan Grup B, Kamis (14/12/2017).
Sehari kemudian, Tontowi/Liliyana dijadwalkan bertemu dengan Wang Yilyu/Huang Dongping (Cina) pada laga terakhir penyisihan grup.
Baca Juga: AM Fatwa Wafat, Anies: Seorang Pejuang Telah Dipanggil Pulang
Ditanya tentang peta persaingan di Grup B, Owi/Butet--sapaan akrab Tontowi/Liliyana--mengaku mewaspadai semua rivalnya.
Pasalnya, antar mereka sudah pernah saling ketemu satu sama lain di lapangan.
"Di Grup B ini dibilang mudah, tidak. Dibilang sulit, juga tidak. Kami pernah menang dan pernah kalah melawan mereka di sebelumnya," kata Butet, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, hari ini.
"Yang penting bagaimana kami mempersiapkan diri kami, kondisi kami. Harus lebih siap dan lebih fit," tambahnya.
Terkait pertemuan dengan Meng/Jing, Owi/Butet tercatat masih unggul 2-1. Terakhir kali kedua pasangan bertanding, yakni di perempat final Prancis Open Super Series 2017, 27 Oktober lalu.
Dalam pertandingan itu, Owi/Butet dipaksa bermain hingga rubber game sebelum bisa memenangi laga dengan skor 19-21, 21-14, dan 21-12.
Baca Juga: Hadapi Wakil Jepang di Laga Kedua Grup A, Ini Kata Kevin/Marcus