Gara-gara Ini, Dua Wartawan Reuters Ditangkap di Myanmar

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 14 Desember 2017 | 07:00 WIB
Gara-gara Ini, Dua Wartawan Reuters Ditangkap di Myanmar
Pengungsi Rohingya di Kamp Pengungsian Kutupalong, Cox Bazar, Bangladesh, Minggu (1/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tidak hanya wartawan Anda, tapi juga polisi-polisi yang terlibat dalam kasus itu," kata juru bicara Suu Kyi, Zaw Htay.

Kedutaan besar Amerika Serikat di Yangon mengatakan dalam pernyataan yang dimuat di lamannya pada Rabu bahwa pihaknya sangat prihatin atas penahanan yang sangat tidak biasa, atas dua wartawan Reuters setelah mereka diundang untuk bertemu dengan pejabat-pejabat kepolisian di Yangon tadi malam.

"Agar demokrasi berhasil, wartawan harus bisa menjalankan tugas mereka dengan bebas," kata kedutaan AS.

"Kami mendesak pemerintah (Myanmar) untuk menjelaskan penahanan ini serta memberikan akses kepada para wartawan."

Baca Juga: Paus Fransiskus Bela Rohingya, Warga Myanmar Murka

Misi Uni Eropa di Yangon juga menyuarakan keprihatinan mereka.

"Delegasi EU mengamati dengan cermat kasus mereka dan kami mengimbau pihak berwenang Myanmar untuk memastikan bahwa hak-hak (para wartawan) dilindungi secara penuh," kata Uni Eropa dalam pernyataan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI