Suara.com - Kelompok pro Palestina di Jalur Gaza menyerukan publik untuk bergabung dalam aksi 'demonstrasi 1 juta orang' untuk memprotes sikap Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Demo itu akan dilakukan, Jumat (15/12/2017) mendatang.
"Kami meminta warga Gaza untuk mengambil bagian dalam demonstrasi 1 juta orang yang bertema 'Free Yerusalem' pada hari Jumat," kata Khaled al-Batch, seorang anggota kelompok pro Palestina, Rabu (13/12/2017) waktu setempat.
Al-Batch menyerukan hal itu dalam sebuah konferensi pers di Kota Gaza. Demonstrasi itu dia akui untuk mendorong pengakuan Yerusalem sebagai milik kelompok muslim.
"Pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah membuat Amerika melawan bangsa-bangsa di dunia," kata al-Batch.
Baca Juga: Presiden Palestina dan Raja Yordania Memuji Dukungan Indonesia
"Jutaan orang dalam beberapa hari terakhir telah menunjukkan solidaritas mereka dengan Yerusalem dan Palestina," tambahnya.
Al-Batch juga mendesak para pemimpin negara-negara Muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk menekan AS dan menarik keputusan mengaku Yerusalem. (Anadolu)