Jadi Ketum Golkar Baru, Airlangga: Tak Boleh Ada Faksi-Faksi

Kamis, 14 Desember 2017 | 05:01 WIB
Jadi Ketum Golkar Baru, Airlangga: Tak Boleh Ada Faksi-Faksi
Rapat Pleno DPP Partai Golkar putuskan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar baru menggantikan Setya Novanto. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan amanah tersebut kepadanya.

Menteri Perindustrian itu juga menegaskan di bawah kepemimpinannya tidak boleh ada lagi kubu-kubu di internal Partai Golkar, khususnya dalam menyambut momentum politik pilkada serentak 2018 dan pemilihan presiden 2019.

"Kami tegaskan tidak ada faksi-faksi di Partai Golkar. Kami kerja bersama menyelesaikan agenda politik apakah Pileg atau Pilpres. Dukungan dari masyarakat seluruh stakeholder, kami ucapkan terima kasih," kata Airlangga di DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2017) dini hari.

"Kami terima kasih ke pemerintah di bawah Pak Jokowi dan pak JK yang selalu melihat Partai Golkar sebagai salah satu pilar demokrasi dan Partai Golkar salah satu partai mekanismenya dilihat publik," kata Airlangga.

Baca Juga: Pleno Golkar Memutuskan Airlangga Sebagai Pengganti Setnov

Seperti diketahui, rapat pleno DPP Partai Golkar yang baru saja selesai memutuskan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar definitif menggantikan Setya Novanto yang saat ini telah menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi KTP Elektronik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI