Dukun Pengganda Uang Diduga Lakukan Pembunuhan Berantai

Kamis, 14 Desember 2017 | 04:15 WIB
Dukun Pengganda Uang Diduga Lakukan Pembunuhan Berantai
Ilustrasi dukun palsu [Net]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah kembali menemukan seorang korban kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh dukun pengganda uang, Rabu (13/12/2017). Mayat ditemukan dalam keadaan sudah terkubur.

Kepala Polres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan polisi sedang mengembangkan kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh dukun pengganda uang, Muslimin (45) itu. Muslimin merupakan warga Kecamatan Gringsing

"Pada hari sebelumnya, kami menemukan korban yang diduga dibunuh oleh pelaku. Kemudian, pada Rabu, kami kembali menemukan korban sudah dalam keadaan tewas dan dikubur di tengah kebun sengon Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing," katanya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, korban seorang pengusaha ternak ayam bernama Slamet alias Sugeng (48) warga Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing.

Baca Juga: Demi Uang, Ridwan Tega Rencanakan Pembunuhan Kekasihnya

Terungkapnya kasus penemuan korban berawal dari adanya laporan pihak keluarga korban bahwa Slamet telah menghilang sejak 3 tahun lamanya.

"Keluarga korban, yang diwakili oleh kakak iparnya melaporkan ke Mapolsek, bahwasannya, anggota keluarga mereka ada yang hilang sejak tiga tahun lamanya. Mereka mencurigai kalau korban ini ikut dalam daftar kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku Muslimin," katanya.

Pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Batang untuk diminta keterangannya oleh polisi. Akan tetapi, pelaku tidak kooperatif saat dilakukan interogasi oleh anggota.

"Dari keterangan istri pelaku, Sawiyah mengaku jika sebelumnya memang suaminya pernah terlibat bentrok dengan korban, Sugeng. Istri pelaku mengatakan, memang antara pelaku dengan korban sebelumnya pernah dekat dan akhirnya hubungannya agak renggang," katanya. (Antara)

Baca Juga: Poirot Ungkap Teka-Teki Pembunuhan di Orient Express

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI