Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto ikut memantau perkembangan kasus Setya Novanto. Tetapi dia enggan mengomentari sidang perdana Setya Novanto yang saat ini berlangsung di pengadilan tindak pidana korupsi Jakarta Pusat.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum (sidang perdana Novanto). Sekarang kan sudah memasuki ranah praperadilan, sehingga kita menunggu apa hasil terbaik yang bisa dicapai. Kita tunggu saja," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Novanto telah mengirimkan surat mundur dari jabatan ketua DPR. Agus mengatakan DPR tengah menunggu usulan nama pengganti Novanto sebagai ketua DPR.
"Selanjutnya Partai Golkar juga akan melaksanakan munaslub atau munas, sehingga memunculkan pimpinan dari partai Golkar. Untuk Ketua DPR pasti akan diusulkan dengan kata sepakat, dalam hal ini ada satu surat. Sehingga kami akan lebih mudah dan lebih cepat memproses usulan Fraksi Golkar," ujar dia.
Mengenai isu kocok ulang posisi ketua DPR, kata Agus, hal itu tidak masuk dalam pembahasan rapat bamus kemarin. Rapat bamus menyerahkan usulan pengganti Novanto kepada Fraksi Golkar, sesuai ketentuan UU tentang MD3.
"Dalam bamus kemarin tidak ada. Wacana kocok ulang, yang ada adalah usulan itu dikembalikan ke partai Golkar. Dan setelah masa reses, apalagi Golkar sudah melaksanakan Munas tentunya akan disampaikan usulan itu yang sesuai koridor Undang-Undang MD3," kata dia.
Pimpinan DPR Pantau Sidang Novanto
Rabu, 13 Desember 2017 | 17:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ungkit Kasus Setnov, Anggota DPR Sebut KPK Bak Teroris: Menakutkan!
02 Juli 2024 | 10:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI