Strategi Novanto, Dari Diare 20 Kali Hingga Budek saat Sidang

Rabu, 13 Desember 2017 | 11:56 WIB
Strategi Novanto, Dari Diare 20 Kali Hingga Budek saat Sidang
Sidang perdana dengan terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP Setya Novanto di ruang sidang Mr Koesoemah Atmadja 1, Rabu (13/12/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Persidangan perdana Setya Novanto. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Foto: Persidangan perdana Setya Novanto. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

"Dari laporan pengawal di rutan terdakwa sepanjang malam hanya dua kali ke toilet, pada pukul 11 dan 02.30. terdakwa juga tidur cukup nyenyak sejak pukul 08.00," katanya.

Saat hendak kembali memanggil dokter untuk memberi penjelasan ihwal di hadapan persidangan, Setnov terlihat meminta izin pada Majelis Hakim untuk ke kamar kecil. Setelah ia kembali, Majelis Hakim mengulang pertanyaan dan Setnov baru menjawab dengan terbata-bata.

Baca Juga: Setya Novanto Dikawal Ketat Saat Masuk Ruangan Sidang

"Nama lengkap saudara, apakah betul Setya Novanto?" tanya Yanto. "Ya, betul," ujar Setnov.

"Tempat lahir, Bandung?" kata Yanto. "Di Jawa Timur," jawab Setnov.

Setnov juga membenarkan lahir pada 12 November 1955. Setelah itu, ketika ditanya kebenaran tempat tinggal dan agamanya, Ketua DPR RI itu batuk-batuk.

"Jadi saudara penuntut umum, karena dokternya lengkap dan kalau dari penasehat hukum masih mau menghubungi (dokter) bisa untuk diperiksa ulang, apakah terdakwa betul-betul sakit atau seperti yang disampaikan dalam surat tadi, di sini ada ruangan bisa diperiksa. Jadi sidang diskors sampai selesai pemeriksaan," kata Yanto.

Baca Juga: Setya Novanto Mundur dari DPR, Bagaimana Fahri Hamzah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI