BPBD Jakarta: Kemarin Memang Curah Hujannya Cukup Ekstrim

Selasa, 12 Desember 2017 | 15:08 WIB
BPBD Jakarta: Kemarin Memang Curah Hujannya Cukup Ekstrim
Ilustrasi angin kencang disertai hujan lebat, badai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta mencatat intensitas curah hujan yang turun pada Senin (11/12/2017) kemarin tergolong cukup ekstrim.

Kepala BPBD DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan curah hujan paling ekstrim terjadi di Jakarta Selatan. Intensitas tertinggi sendiri berlangsung pada pukul 13.43 WIB dengan curah hujan mencapai 288 milimeter per hari.

"Kemarin memang curah hujannya cukup ekstrim. Kalau melihat data yang paling ekstrim terjadi di Jakarta Selatan," ujarnya dikutip dari media humas Pemprov Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Menurut Jupan hujan lokal terjadi hampir menyebar di semua wilayah Ibu Kota pada siang hingga sore hari kemarin. Kondisi ini mengakibatkan beberapa jalan tergenang air.

"Akibat curah hujan yang tinggi ini ada beberapa titik tergenang air. Dalam dua jam genangan sudah surut semua," katanya.

Ia menambahkan wilayah kedua yang curah hujannya tinggi terjadi di Jakarta Barat. Melalui pantauan rain rate, curah hujan di Jakarta Barat mencapai 225.8 milimeter per hari. Angka tersebut juga menunjukkan kategori ekstrim.

Di Jakarta Timur curah hujan mencapai 134 milimeter per hari. Sementara di Jakarta Utara curah hujan mencapai 39.8 milimeter per hari.

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta meminta para kontraktor yang sedang melakukan pembangunan infrastruktur untuk memperhatikan drainase sehingga saat hujan turun, aliran air tidak tersumbat.

Kepala Dinas SDA Teguh Hendarwan mengatakan akibat beberapa pembangunan infrastruktur di Ibu Kota saluran air menjadi terhalang. Kondisinya mulai dari menyempit hingga tertutup material.

"Terjadi penyempitan saluran air akibat pengecoran. Kemudian tali-tali air yang kami bangun jadi tertutup," ujarnya.

Terkait persoalan ini, ia mengaku telah berkirim surat kepada para kontraktor agar saat melaksanakan pembangunan memperhatikan drainase.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI