Suara.com - Tanggul jebol di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, membuat sejumlah rumah di sekitar RT 3 RW 6 Kelurahan Jati Padang terendam banjir, Senin (11/12/2017) malam.
Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan tanggul yang jebol terbuat dari karung berisikan pasir. Kemarin malam Anies telah meninjau lokasi tanggul jebol dan pengungsi di lantai atas Musala Sabili.
"Ada 23 orang yang mengungsi di Musala yang ada lantai duanya dan mulai tadi malam langsung dikerjakan jam setengah 11 malam tim dari Dinas Sumber Daya Air sudah hadir langsung bekerja untuk menambal," ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Anies akan terus memantau perbaikan tanggul jebol.
Baca Juga: Anies Bersyukur Banjir dan Genangan Kemarin Cepat Surut
Untuk sementara, perbaikan tanggul masih dilakukan dengan karung berisi pasir. Untuk jangka panjang akan dibuatkan tanggul permanen dengan beton.
"Jadi kita posisinya siaga untuk memastikan semua efek dari kejadian kemarin hujan lebat dan genangan bahkan tanggul jebol itu menjadi bahan untuk memperbaiki meningkatkan kesiagaan kami," kata Anies.
"Karena dari sisi persiapan kami sudah lakukan, tapi kalau ada satu sampai dua yang ceroboh muncul masalah. Jadi meskipun ada 150 rumah pompa ada satu rumah pompa aja yang ada masalah maka ya itulah yang akan menjadi problem," Anies menambahkan.
Anies mengatakan jebolnya tanggul di Jati Padang karena curah hujan yang cukup tinggi. Volume air yang besar membuat tanggul darurat jebol.
"Itu bukan konstruksi beton yang jebol, yang jebol itu adalah tanggul yang dibuat dari sak-sak pasir. Saya lihat tadi malam sak-sak pasirnya pada berantakan," kata dia.
Baca Juga: Anies Datang ke Terowongan Dukuh Atas, Apa yang Ditemukan?