Pompa Air Mati, Anies akan Panggil Kepala Dinas

Senin, 11 Desember 2017 | 19:08 WIB
Pompa Air Mati, Anies akan Panggil Kepala Dinas
Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengenakan baju koko dengan syal Palestina-Indonesia saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah kota administrasi Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Setelah sebagian kawasan di Jakarta kebanjiran, Senin (11/12/2017), Gubernur Jakarta Anies Baswedan meninjau rumah pompa yang terletak di Dukuh Atas, Jakarta Selatan.

"Ternyata dari enam pompa hanya dua yang berfungsi dengan baik. Yang lainnya ada masalah, pompanya, panelnya. Tapi intinya tidak berfungsi," ujar Anies.

Underpass Dukuh Atas juga kebanjiran. Ketinggian air di sana sampai sekitar satu meter. Air seharusnya tak sampai setinggi itu kalau saja pompa penyedot air berfungsi.

Petugas rumah pompa mengatakan sejak 22 Oktober 2017 sudah melaporkan bahwa pompa mengalami kerusakan. Tetapi sampai sekarang tidak ditindaklanjuti petugas Dinas Sumber Daya Air Jakarta.

Anies berencana memanggil Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta Teguh Hendrawan untuk menjelaskan soal itu. Jika terbukti bersalah, Anies akan memberikan sanksi.

"Jadi saya akan panggil, akan tindak atasannya. Perintahnya jelas. Kita lakukan apel siaga, meminta seluruh aparatur pastikan semua berfungsi dengan baik, setiap potensi masalah dilakukan mitigasi, dan ini teledor, ini tidak dilaksanakan," kata dia.

Anies mengatakan sudah memerintahkan kepada semua petugas untuk segera membetulkan pompa yang bermasalah agar berfungsi pada waktu keadaan membutuhkan.

"Meski begitu air bisa kesedot dengan dua pompa, itu dalam satu jam. Tapi sebetulnya kalau semua berfungsi, tidak perlu ada genangan air," kata dia.

"Karena begitu air mulai naik, langsung saat itu juga bisa disedot. Tadi kejadiannya, sempet naik satu meter, sekarang sudah kosong karena memang dipompa. Tapi butuh waktu sejam menyelesaikan itu. Efek dari satu jam kan kemacetan dimana-mana," Anies menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI