Panglima TNI Ajak Kapolri Ngopi di Atas KRI dan Hercules

Senin, 11 Desember 2017 | 17:58 WIB
Panglima TNI Ajak Kapolri Ngopi di Atas KRI dan Hercules
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengawali kepemimpinannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian beserta jajaran pejabat Kepolisian di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017). Hadi mengatakan, hari ini perdana dirinya berkantor dan menduduki kursi Panglima TNI.

"Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih atas kunjungan silaturahmi Kapolri beserta rombongan kepada saya, dan kebetulan hari ini adalah hari pertama saya duduk di kursi Panglima TNI. Jadi mengawali kegiatan ini saya telah diantar oleh Kapolri dan staf untuk melaksanakan tugas dalam rangka mensukseskan tugas-tugas negara," kata Hadi dalam sambutannya.

Dia menuturkan, forum silaturahim antara jajaran TNI dan Polri mulai dari tingkat atas sampai bawahan harus kerap dilakukan. Pertemuan itu menurutnya tak harus formal dan seremonial saja, namun bisa secara informal sambil mimun kopi bareng.

Bahkan Hadi menawarkan Kapolri dan pejabat teras Mabes Polri untuk mengopi di atas kapal KRI atau di pesawat Hercules milik TNI.

Baca Juga: Panglima TNI Hadi akan Bangun Angkatan Perang Modern

"Pertemuan seperti ini harus kita lakukan setiap ada kesempatan, artinya Kapolri ada kesempatan, saya ada kesempatan harus dilaksanakan. Untuk itu Pak Kapolri, saya memiliki alutsista, ada KRI pengganti Dewa Ruci yaitu Bima Sakti, atau pesawat Hercules yang biasa digunakan dahulu oleh Pak LB Moerdani (mantan Panglima), Pak M. Yusuf (mantan Panglima), kemudian digunakan untuk VVIP, kursi dan meja-nya sama seperti ini, mari kita ngopi bareng," ujar dia.

Untuk menyolidkan hubungan alat pertahanan dan keamanan negara ini, Hadi menawarkan gaya diplomasi 'ngopi'.

"Ada tiga pilihan, ngopi di darat, ngopi di laut atau ngopi di udara. Kami bisa katakan adalah diplomasi kopi. Bisa nggak kita ngopi, kalau sore hari kita ke kapal atau terbang kalau cuaca bagus, jadi kita ngobrol ngobrol ringan. Satu simpul bahwa kebersamaan kita itu tetap kita jaga, dan bukan hanya pada tataran pimpinan, tapi satuan bawah," kata dia.

Dia menambahkan, kopi yang diminum dalam setiap pertemuan antara TNI dan jajaran Polri pun kopi hasil pertanian para prajurit TNI. Salah satunya adalah kopi merk Baringga atau baret jingga (produk kopi yang ditanam Paskhas TNI AU) dan Barerah atau baret merah (Kopassus).

"Barista-nya bisa dari Kowad (Koprs Wanita ANgkatan Darat), Kowal (Koprs Wanita Angkatan Laut) maupun sehari-hari Wara (Wanita Angkatan Udara). Dan nanti juga kita ajak barangkali dari Polwan juga ada yang menjadi barista. Mari kita sama-sama ngopi bareng, ini adalah satu diplomasi yang bagus," ujar dia.

Baca Juga: Panglima TNI Ngopi Bareng Pemred di Ketinggian 15 Ribu Kaki

Bahkan mantan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) RI Jokowi itu memohon izin kepada Kapolri jika saat kunjungan ke daerah ia tak sungkan sungkan untuk mampir ke kantor Kepolisian wilayah.

"Pada kesempatan ini saya juga minta izin kepada Kapolri apabila nanti saya kunjungan kerja ke daerah, apabila siang hari saya harus melaksanakan sholat, saya akan belok ke Polres atau mana saja saya ingin sholat di sana. Karena saya anggap saat ini saya sudah izin berarti Polres mana saja, polisi mana saja, saya akan mampir. Jadi mudah-mudahan ini juga akan mempererat persahabatan hubungan silaturahmi diantara kita, sehingga kegiatan-kegiatan di lapangan semuanya akan lebih mudah, karena kuncinya adalah koordinasi dan komunikasi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI