Cerita Yati Cari Dua Cucunya yang Kecelakaan di Tol Cawang

Senin, 11 Desember 2017 | 16:46 WIB
Cerita Yati Cari Dua Cucunya yang Kecelakaan di Tol Cawang
Yati, ibu dari Imam Santoso, sopir mobil Toyota Kijang yang menjadi korban kecelakaan di Kilometer 00,200 tol Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017) pagi. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Yati juga menyampaikan, pagi tadi, Imam kemudian mengajak istri bernama Siti Rohmah (33) dan kedua anaknya untuk berangkat ke Bandung untuk mengantar dokumen.

"Terus mau ke Bandung, saya bilang 'sudah tak usah bawa anak orang lagi tidur'. Eh, dia terus saja berangkat ke Bandung. Katanya, mau nganter dokumen. Dia kerja di BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," kata Yati.

Kepada petugas, Yati sempat menunjukkan foto kedua cucunya yang turut menjadi korban kecelakaan. Seorang petugas RS UKI pun menyampaikan, kedua anak Imam dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati.

Setelah mendapatkan informasi itu, Yati bersama beberapa kerabatnya langsung menuju RS Polri untuk melihat kondisi kedua cucunya.

Baca Juga: Raja Salman Akhirnya Izinkan Adanya Bioskop di Arab Saudi

Ada delapan korban yang mendapatkan perawatan di RS UKI, salah satunya adalah Imam dan istrinya bernama Siti Romlah yang mengalami luka patah tulang di bagian pangkal paha.

"Ibu Siti. Istrinya Pak Imam. Kami rencanakan untuk operasi," kata Dokter piker RS UKI, Benny.

Benny menyampaikan, awalnya kedua anak Imam sempat dibawa ke RS UKI. Namun, karena tidak memiliki ruang ICU untuk anak, akhirnya kedua korban dirujuk ke RS Polri bersama tiga korban lain.

"Sempat dilarikan ke sini dulu. Kami evaluasi, kami nilai, tak memungkinkan karena di sini tak ada ruang ICU untuk anak, kami rujuk ke RS Polri, karena di sana ada ruang ICU untuk anak," terangnya.

Benny menuturkan, saat dilarikan ke rumah sakit kondisi kedua anak Imam juga tak sadarkan diri.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Tahu Make Up Artisnya Disomasi Via Vallen

"Karena memang kondisinya waktu itu mulai ada penurunan kesadaran," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI