Bela Palestina, Malaysia Siap Kerahkan Tentara ke Yerusalem

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 11 Desember 2017 | 13:24 WIB
Bela Palestina, Malaysia Siap Kerahkan Tentara ke Yerusalem
Angkatan Tentera Malaysia [Al Arabiya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysia menegaskan, siap mengerahkan personel militernya, yakni Angkatan Tentera Malaysia (ATM), ke Palestina untuk mempertahankan kota Yerusalem.

Pernyataan tersebut dilontarkan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, sebagai respons atas deklarasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem ibu kota Israel.

“Semua harus bersiap menghadapi segala kemungkinan. Jadi, Malaysia juga menyiapkan ATM. Tentara kami selalu siap menunggu instruksi dari pemimpin,” kata Hussein seperti dilansir Middle East Monitor, Senin (11/12/2017).

Baca Juga: Mengapa Anies-Sandiaga Tak Mau Unggah Video Rapim, Ini Jawabannya

Lebih dari dua ratus warga Palestina terluka dalam protes terbaru di wilayah pendudukan Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan jalur Gaza pada Sabtu  (9/12) akhir pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Bulan Sabit Merah Palestina memberikan angka terbaru mereka yang terluka, yakni sebanyak 231 warga. Sebelumnya, organisasi ini merilis angka 92 orang terluka.

Di Yerusalem Timur, 12 orang terluka karena polisi Israel, menurut pernyataan itu. Di kota-kota Tepi Barat seperti Ramallah, Bethlehem, Tulkarim, Nablus, dan Gaza, ada 219 orang terluka.

Setidaknya, 48 pedemo yang juga luka akibat peluru karet dan terkena dampak gas air mata ketika pasukan Israel melawan para pemrotes kota-kota Tepi Barat tersebut, menurut pernyataan pertama Bulan Sabit Merah Palestina.

Sementara di Gaza, 32 warga Palestina terluka dalam bentrokan antara para pemuda Palestina dengan pasukan Israel di garis perbatasan.

Baca Juga: Birokrasi Persulit Dunia Usaha, Jokowi Mau Bikin Lomba Ini

Berbagai kelompok Palestina meneriakkan demonstrasi besar-besaran di Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada Sabtu, menyusul pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI