Super Model Bella Hadid Ikut Aksi dan Orasi Dukung Palestina

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 11 Desember 2017 | 13:03 WIB
Super Model Bella Hadid Ikut Aksi dan Orasi Dukung Palestina
Super model Bella Hadid ikut berdemonstrasi dan berorasi mengutuk deklarasi Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di London, Inggris, Jumat (8/12/2017). [Instagram/HadidNews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi protes terhadap deklarasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, terus berrgulir.

Protes tersebut dilayangkan banyak pihak dan di berbagai negara. Mulai dari Asia, Eropa, Amerika Utara dan Selatan, yang diikuti warga biasa, kepala negara, politikus, kaum artisan, hingga selebritas.

Bahkan, seperti dilansir Paper Mag, Sabtu (9/12/2017), super model dunia Bella hadid ikut serta dalam aksi protes warga London, Jumat (8/12) pekan lalu.

Baca Juga: Ditunjuk Gantikan Novanto, Aziz Syamsuddin Ikut Rapat Bamus DPR

Bella ikut berjalan kaki bersama demonstran lain menuju kantor Kedutaan Besar AS di London. Mereka melakukan aksi tersebut sebagai bentuk protes atas keputusan Donald Trump.

Bella mengikuti aksi unjuk rasa setelah menghadiri pembukaan butik Tag Heuer di London. Bella yang mengenakan gaun merah menyala lengkap dengan mantel putih, berbaur dengan para pendemo yang mengutuk keputusan Trump.

Untuk diketahui, Bella Hadid memiliki darah Palestina dari sang ayah. Itulah sebabnya dia sangat kecewa terhadap keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Bukan hanya ikut berunjuk rasa, mantan kekasih The Weeknd ini juga mengutuk pernyataan Trump melalui Instagram pribadinya.

Model Victoria Secret itu menilai, warga Palestina telah lama menderita. Selama ini mereka diperlakukan secara tidak adil oleh Israel.

Baca Juga: Kuasa Hukum Tsania Marwa Ancam Polisikan Atalarik Syah

Trump yang berjanji menjadi juru damai malah membuat keadaan semakin keruh. Menurutnya, keputusan itu jelas sangat melukai hati warga Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI