Suara.com - Dua akun media sosial Presiden Joko Widodo, Twitter dan Instagram, pagi tadi tiba-tiba mengunggah video dengan konten yang sama.
Presiden duduk di kursi kayu di salah satu ruangan. Latar belakangnya lemari buku. Di samping kanan Presiden terlihat sebuah bola dunia. Sementara di depan Presiden sebuah smartphone masih menyala.
"Emang enak nggak ada radio. Saya Joko Widodo, pendengar radio," kata Presiden Jokowi. Jokowi tersenyum ke arah kamera.
Video yang diunggah di Twiter dan Instagram diproduksi oleh Sekretariat Presiden.
Sejak pukul 07.45 WIB tadi, sebagian radio swasta di kota besar berhenti mengudara. Tidak ada suara musik. Tidak ada siaran berita.
Baru sekitar 15 menit kemudian, radio-radio itu aktif lagi. Keluar suara Presiden Joko Widodo itu tadi.
Warganet sejak pagi ramai-ramai menggunakan hastag #radioguemati. Sebagian dari mereka bertanya-tanya, ada apa gerangan? Saking banyaknya yang memakai hastag itu, tak lama kemudian menjadi trending topic Twitter zona Indonesia.
Usut punya usut, ternyata peristiwa radio mati selama 15 menit, baru mengudara lagi dengan pesan Presiden Jokowi merupakan bagian dari peringatan Hari Radio! Itu semua kejutan buat masyarakat Indonesia.
Komentar-komentar renyah netizen disampaikan kepada Kepala Negara.
"Saya pendengar radiologi Pak. Hehehe," tulis akun IG leonardusnoveano.
IG nandafaisal menambahkan pesan dengan menjejerkan nama radio kesukaannya. "List radio: suara surabaya (berangkat pagi), gen fm (ngantor), suara surabaya (pulang ngantor), frambos (mau tidur)."
Netizen mengapresiasi gaya Presiden Jokowi memperingati Hari Radio.
IG martini.martatilova menulis "Hehehe saya juga tiap hari di kantor aku ga pernah putus radio bapak."