Suara.com - Gereja Koptik Mesir mengumumkan menolak undangan pertemuan dari Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, yang akan bertandang ke Mesir pada 20 Desember ini, demikian dilaporkan kantor berita MENA, Sabtu (9/12/2017)/
Penolakan itu merupakan bentuk protes Gereja Koptik Mesir terhadap langkah AS yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan sebagai solidaritas terhadap Palestina.
Paus Gereja Koptik, Tawadros II, dalam pernyataan resminya, mengatakan bahwa pihaknya "tidak akan ikut menyambut Mike Pence" saat wakil Donald Trump itu mengunjungi Mesir.
Alasannya karena keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel diputuskan "pada waktu yang tidak tepat dan tanpa mempertimbangkan perasaan dari jutaan orang" di dunia.
Keputusan itu diumumkan Gereja Koptik setelah Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed al-Tayeb, juga menolak menemui Pence.
"Al-Azhar tak bisa duduk bersama dengan mereka yang memalsukan sejarah dan merampas hak orang lain," bunyi pernyataan resmi Al-Azhar, otoritas Islam Sunni tertinggi di Mesir. (Reuters/AFP)
Imam Besar Al-Azhar dan Paus Gereja Koptik Tolak Temui Wapres AS
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 10 Desember 2017 | 00:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Erdogan Bicara Soal Kepercayaan Sistem Internasional
24 November 2024 | 03:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI