Suara.com - Jenderal Gatot Nurmantyo secara resmi telah menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto. Serah terima jabatan dilaksanakan di Lapangan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).
Gatot mengaku perasaannya lega setelah tidak lagi menjabat Panglima TNI. Dia mengatakan, beban yang ditanggungnya kini sudah lepas.
"(Perasaannya) Merdeka. Semua beban sudah lepas semuanya. Mungkin rekan-rekan tidak merasakan, bagaimana kita diberi amanah untuk memimpin 400 ribu prajurit yang tersebar di mana-mana. Ini bukan suatu hal yang mudah," kata Gatot usai upacara Sertijab.
Lulusan akademi militer tahun 1982 ini juga bersyukur bisa menyelesaikan tugas sebagai Panglima TNI yang diemban sejak 8 Juli 2015 dengan baik.
Baca Juga: Usai Sertijab Panglima TNI, Jenderal Gatot Akan Ziarah dan Umrah
"Saya bersyukur ini sudah bisa selesai semuanya. Dan sudah saya serahkan kepada Pak Hadi," kata Gatot.
Lebih lanjut, lelaki kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960, ini optimistis suksesornya mampu memimpin TNI menjadi lebih baik ke depannya.
"Dan yang saya serahkan berdasarkan pengalaman tadi 36 tahun saya mengamati, Pak Hadi pasti mampu," ujarnya.
Marsekal Hadi Tjahjanto resmi menjabat Panglima TNI usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017) kemarin.
Jenderal Gatot Nurmantyo diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi. Gatot akan pensiun dari dinas kemiliteran pada Maret 2018 mendatang.
Baca Juga: Ditanya Maju Pilpres Usai Pensiun, Begini Respon Gatot