Suara.com - Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholders. Pasalnya, kini makin marak kegiatan pemanfaatan ruang di kawasan TNGM.
"Oleh karena itu, perlu dilakukan koordinasi secara berkesinambungan terkait izin pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruangnya," kata Direktur Pemanfaatan Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dwi Hariyawan di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
"Selain itu, perlu dibentuk forum teknis dalam bentuk badan pengelola kawasan TNGM untuk mengkoordinasikan permasalahan-permasalahan pada kawasan tersebut dan sekitarnya," lanjutnya.
Hal ini sesuai PP No. 108 Tahun 2015 tentang Perubahan atas PP No. 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.
Pengembangan pariwisata di dalam taman nasional berkonsep ekowisata, yaitu target kunjungan wisatawan sedikit dan diutamakan kelestarian lingkungannya.
Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Harus Berkonsep Ekowisata
Fabiola Febrinastri Suara.Com
Sabtu, 09 Desember 2017 | 15:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
14 November 2024 | 19:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI