Hezbollah Lebanon Serukan Intifada di Palestina

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 08 Desember 2017 | 08:55 WIB
Hezbollah Lebanon Serukan Intifada di Palestina
Para pendukung Hizbullah saat menyimak pidato Sayyed Hassan Nasrallah, dalam sebuah acara di Beirut, Lebanon, 20 Oktober 2015 lalu. [Reuters/Aziz Taher]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karikatur mengenai intifada. [Cartoon Movement]

Intifada secara etimologi berasal dari bahasa Arab yang berarti "melepaskan diri". Intifada menjadi istilah untuk melakukan perlawanan di jalanan oleh rakyat Palestina terhadap militer Israel.

Intifada gelombang pertama dimulai pada tahun 1987 dan berakhir pada 1993, yakni ditandai dengan penandatanganan Persetujuan Oslo dan pembentukan Otoritas Nasional Palestina.

Sementara intifada gelombang kedua digelar sejak 29 September 2000 sampai 8 Februari 2005. Intifada tersebut dilakukan karena PM Israel saat itu, Ariel Sharon, dan 1.000 orang bersenjata memasuki lingkungan Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: Arab Saudi Usul Abu Dis Jadi Ibu Kota Palestina

Dalam intifada, warga sipil Palestina kerapkali meggunakan ketapel berpeluru batu untuk dilepaskan ke arah militer Israel. Sementara kelompok-kelompok dari Hamas maupun faksi-faksi komunis Palestina juga memakai senjata api.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI