Doni Tata sendiri mengaku tidak hanya mewaspadai para rivalnya di seri pamungkas nanti. Namun, juga mengkhawatirkan kondisi cuaca, terutama jika hujan.
Menurut pebalap pertama Indonesia yang tampil di ajang MotoGP ini, jalannya lomba akan lebih berat saat hujan ketimbang tampil di lintasan kering.
"Lebih suka lintasan kering. Kalau lintasan basah berarti harus mengubah setelan motor. Tidak tertutup kemungkinan seri terakhir nanti akan berlangsung dalam keadaan hujan. Mengingat cuaca di Indonesia yang akhir-akhir ini mulai memasuki musim penghujan," ujarnya.
"Tapi, sebagai pebalap, harus siap dengan kondisi apapun, baik itu lintasan kering maupun basah. Untuk itu harus bersiap dengan benar," pungkas pebalap yang pernah turun di kelas 125cc dan Moto2.
Baca Juga: 90 Pebalap Ramaikan "Battle of Champions" Trial Game Asphalt