Polda Metro Belum Terima Pemberitahuan Demo Anti Donald Trump

Kamis, 07 Desember 2017 | 20:19 WIB
Polda Metro Belum Terima Pemberitahuan Demo Anti Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [AFP/Nicholas Kamm]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya belum menerima surat pemberitahuan dari kelompok masyarakat yang ingin berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serikan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017) besok.

"Sampai sekarang kami belum dapat pemberitahuan ada aksi untuk besok ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (7/12/2017).

Namun demikian, Argo menyampaikan anggota polisi tetap melakukan pengamanan ekstra untuk mengantisipasi segala kemungkinan adanya gangguan keamanan di Kedubes AS. Peningkatan pengamanan itu dilakukan menyusul pernyataan sepihak Presiden AS, Donald Trumph yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.

"Dari pihak kepolisian juga tetap standby tetap kami patroli. Peningkatan keamanan menggunakan patroli ya," katanya.

Baca Juga: Sekarang, 112 DKI Tangani Pengaduan Kekerasan Anak dan Perempuan

Argo menyampaikan ada penambahan jumlah anggota polisi dari unsur Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya untuk bisa melakukan patroli di dalam dan luar kedubes.

"Kami juga tambah anggota patroli untuk membackup ke sana," katanya.

Sejumlah ormas termasuk Front Pembela Islam mengecam pernyataan Donald Trumph soal Yerusalem yang diakui sebagai Ibukota kaum zionis.

"Donald Trumph sengaja membuat negara yang nggak pernah ada negaranya karena itu adalah bentuk daripada penjajahan, bentuk daripada kezaliman yang warga masyarakat Palestina itu ditindas," kata tokoh FPI Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin kepada Suara.com

Novel menganggap pernyataan Trumph bisa memicu umar islam di Indonesiabereaksi.

Baca Juga: Pohon Natal Bikin Alergi, Ini Penyebabnya

"Kedutaan Amerika (Jalan Medan Merdeka Selatan) ini bisa di demo oleh seluruh umat Indonesia dari manapun," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI