Kata dia, apabila citra itu mampu dilengketkan dengan dua figur yang bertarung tersebut, antara Budi dan Ferry maka potensi kesukaan kedua tokoh itu diprediksi akan semakin naik dan tentu saja berefek secara electoral terhadap keterpilihan calon tersebut.
“PR besar tersebut, sekali lagi akan lebih ringan, jika Ganjar benar-benar tidak jadi maju atau tak jadi diusung PDIP," kata Toto.
Dugaan Ganjat tidak dicalonkan oleh PDIP belakangan terdengar mulai sudah menguat karena berbagai pertimbangan, salah satunya, Ganjar diduga terkait kasus e-KTP yang ditangani KPK. Dugaan semakin menguat setelah Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka.
"Ada kekhawatiran PDIP jika Ganjar yang diusung, lalu di tengah perjalanan menuju ujung Pilkada Juni 2018 mendatang tiba-tiba ditetapkan tersangka. Sudah tentu, efek dominonya akan berimbas pada rontoknya citra PDIP," kata Toto.
Baca Juga: Siswi SMK: Apakah Pak Ganjar Pranowo Terlibat Korupsi e-KTP?