Mahmudin (61) berasa seperti mimpi. Betapa tidak. Dia merupakan bagian dari 147 marbot masjid yang diberangkatkan pemerintah Jakarta ke umrah.
Mahmudin berasal dari Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Setelah pemberangkatan marbot ke Tanah Suci diresmikan Gubernur Anies Baswedan, Mahmudi langsung selfie di pendopo Balai Kota Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Mahmudin sudah 18 tahun menjadi pengurus Masjid Al Barkah di Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Belum pernah umrah. Alhamdulillah sekarang bisa (umrah). Saya kayak mimpi," kata dia.
"Dipilih DMI Jakarta. Ada rekomendasi dari DMI. Setelah itu minta rekomendasi dari lurah. Tesnya cuma baca Al Quran dan azan," Mahmudin menambahkan.
Mahmudin sudah menyusun rencana sesampai di Tanah Suci. Terutama, rencananya akan mendoakan keluarganya.
"Ya mudah-mudahan diberikan kesehatan, kelancaran hidupnya dunia akhirat," ujar Mahmudin.
Wakil DMI Provinsi Jakarta Noor Syuaib Munzir merincin 147 marbot yang diberangkatkan umrah, terdiri dari 25 warga Jakarta Pusat, 12 warga Jakarta Utara, 38 warga Jakarta Barat, 35 warga Jakarta Selatan, 36 warga Jakarta Timur, dan satu warga Kepulauan Seribu.
"Untuk kelancaran di tanah suci marbut akan didampingi tujuh petugas," kata Noor.
Mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada 9 dan 10 Desember 2017. Umrah akan dilaksanakan selama sembilan hari.
Anies mengatakan kesempatan tersebut tentu harus disyukuri.
"Saya jamin ini akan menjadi pengalaman yang nggak akan terlupakan. Kami mendoakan bapak yang berangkat sehat, dan kembali dalam keadan sehat," ujar Anies.
Anies mengatakan pada 9 dan 10 Desember 2017, Arab Saudi musim dingin.
"Di sana mudah sekali energi tersedot, mudah lapar. Akhirnya asupan energinya kurang. Makannya harus teratur, yang memiliki protein tinggi," katanya.
Anies berpesan kepada jamaah yang memiliki riwayat sakit untuk membawa obat-obatan serta memeriksakan diri ke dokter.
"Perginya sembilan hari. Nggak menuhin koper kok obat itu. Dan bawa banyak vitamin," kata Anies.
Mahmudin berasal dari Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Setelah pemberangkatan marbot ke Tanah Suci diresmikan Gubernur Anies Baswedan, Mahmudi langsung selfie di pendopo Balai Kota Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Mahmudin sudah 18 tahun menjadi pengurus Masjid Al Barkah di Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Belum pernah umrah. Alhamdulillah sekarang bisa (umrah). Saya kayak mimpi," kata dia.
"Dipilih DMI Jakarta. Ada rekomendasi dari DMI. Setelah itu minta rekomendasi dari lurah. Tesnya cuma baca Al Quran dan azan," Mahmudin menambahkan.
Mahmudin sudah menyusun rencana sesampai di Tanah Suci. Terutama, rencananya akan mendoakan keluarganya.
"Ya mudah-mudahan diberikan kesehatan, kelancaran hidupnya dunia akhirat," ujar Mahmudin.
Wakil DMI Provinsi Jakarta Noor Syuaib Munzir merincin 147 marbot yang diberangkatkan umrah, terdiri dari 25 warga Jakarta Pusat, 12 warga Jakarta Utara, 38 warga Jakarta Barat, 35 warga Jakarta Selatan, 36 warga Jakarta Timur, dan satu warga Kepulauan Seribu.
"Untuk kelancaran di tanah suci marbut akan didampingi tujuh petugas," kata Noor.
Mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada 9 dan 10 Desember 2017. Umrah akan dilaksanakan selama sembilan hari.
Anies mengatakan kesempatan tersebut tentu harus disyukuri.
"Saya jamin ini akan menjadi pengalaman yang nggak akan terlupakan. Kami mendoakan bapak yang berangkat sehat, dan kembali dalam keadan sehat," ujar Anies.
Anies mengatakan pada 9 dan 10 Desember 2017, Arab Saudi musim dingin.
"Di sana mudah sekali energi tersedot, mudah lapar. Akhirnya asupan energinya kurang. Makannya harus teratur, yang memiliki protein tinggi," katanya.
Anies berpesan kepada jamaah yang memiliki riwayat sakit untuk membawa obat-obatan serta memeriksakan diri ke dokter.
"Perginya sembilan hari. Nggak menuhin koper kok obat itu. Dan bawa banyak vitamin," kata Anies.