Imam Masjid New York: Trump Tebar Kebencian, Korbankan Warga AS

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 07 Desember 2017 | 13:48 WIB
Imam Masjid New York: Trump Tebar Kebencian, Korbankan Warga AS
Muhammad Syamsi Ali atau Imam Shamsi Ali. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel menuai kemarahan seluruh rakyat Palestina dan juga dunia.

Tak sedikit pula kepala-kepala negara yang turut mengecam pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Presiden RI Joko Widodo sendiri mengecam keputusan Donald Trump.

"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yarusalem sebagai Ibu Kota Israel dan meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut," kata Jokowi, Kamis (7/12/2017).

Baca Juga: Hadassah Indonesia: Yerusalem Ibu Kota Israel Dulu dan Selamanya

Jokowi mengatakan, pengakuan Amerika Serikat secara sepihak telah melanggar resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB. Padahal Amerika sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Lantas, apakah bahanya pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel?

Imam Masjid New York, AS, Imam Shamsi Ali, melalui pesan tertulis ke Suara.com, Kamis siang, menjelaskan sejumlah bahaya yang berpotensi menyeruak setelah deklarasi Trump tersebut.

”Entah kata apa yang tepat untuk mengekspresikan keputusan Donald Trump mengakui Jerusalem sebagai Ibukota Israel. Beranikah? Nekatkah? Terobosankah? Atau boleh jadi karena kegilaan dan ketidak stabilan mental?” tudingnya.

Baca Juga: KPK Dituding Tidak Punya Alat Bukti Tetapkan Tersangka Setnov

Ia mengatakan, keputusan Trump itu oleh banyak kalangan dianggap sebagai keputusan “reckless” (sangat berbahaya) dan pencabulan nyata kepada upaya-upaya perdamaian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI