Hadi Jadi Panglima TNI: 86? Mantap

Kamis, 07 Desember 2017 | 06:15 WIB
Hadi Jadi Panglima TNI: 86? Mantap
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI disambut gembira oleh rekan-rekannya sesama angkata AKABRI 86. (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya sangat optimis bahwa hubungan Polri dengan TNI akan semakin baik dalam melaksanakan tugas-tugas mengamankan negara, ‎terutama pilkada," kata dia.

Tito siap bekerjasama Hadi setelah nanti dilantik.  "Insyaallah saya sangat confidence untuk itu," ujar dia.

Ada pemandangan menarik sebelum fit and proper test. Jenderal Gatot, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono, dan Kepala Staf Angkatan Laut Ade Supandi mengantarkan Hadi.

"Pantasnya saya mengantar ‎ke sini sebagai pertanda bahwa begitu sudah disetujui kemudian dilantik, maka saya dengan tulus, ikhlas, tongkat (kepemimpinan) saya berikan kepada Pak Hadi dan saya siap mendampinginya," kata Gatot.

Gatot juga menjelaskan makna kedatangan KSAD dan KSAL pada momen ujian Marsekal Hadi sebagai calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo.

"Bahwa Pak KSAD, KSAL yang merupakan seniornya Pak Hadi secara akademik tiga tahun, ini menunjukkan bahwa dengan mengantar ini, KSAD dan KSAL mengatakan kepada saya siap dipimpin oleh Pak Hadi," kata dia.

Menurut Gatot pilihan Presiden Jokowi sudah tepat. Gatot kemudian menjelaskan kenapa Presiden memilih Hadi, bukan Mulyono atau Ade.

"Mengapa presiden tidak memilih KSAD, KSAL tapi memilih Pak Hadi, karena mengawal pesta demokrasi di tahun politik, bukan hanya 2018, tapi sampai akhir 2019. KSAD 1 Juni pensiun, KSAL Januari 2019 pensiun. Dan kami yakin ‎Pak Hadi mampu memimpin khususnya menghadapi tahun politik," ujar Gatot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI