Hadi Jadi Panglima TNI: 86? Mantap

Kamis, 07 Desember 2017 | 06:15 WIB
Hadi Jadi Panglima TNI: 86? Mantap
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI disambut gembira oleh rekan-rekannya sesama angkata AKABRI 86. (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat Ahmad Sahroni menyatakan Hadi harus tetap menjaga soliditas TNI.

"TNI harus tetap solid dan tidak kubu-kubuan," kata Sahroni.

Sahroni mengingatkan Hadi juga harus berpegang prinsip Sapta Marga dan menjaga netralitas pada pemilihan kepala daerah serentak 2018 dan pemilihan umum 2019.

Selain itu, Sahroni juga mengamanatkan Panglima TNI terpilih itu menjaga harmonisasi antara TNI dan Polri serta meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia TNI.

"Tidak ada lagi jajarannya yang tersangkut kasus hukum, seperti penyalahgunaan narkoba atau korupsi pengadaan alutsista," ujar Sahroni.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenal baik Hadi. Bagi Tito, calon Panglima TNI ini merupakan perwira TNI Angkatan Udara yang memiliki kemampuan berkomunikasi.

"Sangat baik sekali, dan beliau sangat memiliki interpersonal skill yang baik. Artinya kemampuan berkomunikasi sangat baik sekali," kata Tito di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Tito mengenal baik Hadi sejak Tito menjabat Kapolda Metro Jaya. Ketika itu, Hadi menjabat Sekretaris Militer Presiden.

"Komunikasi kami sangat baik sekali, sampai hari ini baik juga," ujar dia.

Itu sebabnya, Tito senang ketika tahu Presiden Joko Widodo memilih Hadi menjadi Panglima TNI. Tito yakin nanti hubungan TNI dan Polri semakin bagus. Semakin kompak menjaga keamanan negara, apalagi menjelang tahun politik (pilkada serentak 2018, pemilu legislatif, dan pemilu presiden 2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI