Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno nonton bareng Film Chrisye di Senayan City Mall, Lantai 5, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017) sore. Sandiaga mengundang sejumlah musisi jalanan.
Film Chrisye sedianya ditayangkan pukul 16.40 WIB. Tetapi baru pukul 17.30 WIB film yang disutradara Rizal Mantova dimulai.
Sandiaga datang pukul 17.27 WIB dengan mengenakan kemeja lengan panjang. Sebelum Sandiaga tiba, istrinya Nur Asia dan anak bungsunya Sulaiman Salahuddin Uno lebih dulu tiba di XXI.
Sandiaga duduk di bangku barisan empat dari atas. Dia bersebelahan dengan anak, dan istrinya. Sedangkan pemeran utama dalam film ini Vino G. Bastian terlihat duduk di ujung barisan yang sama.
Sekitar satu jam film berjalin, Sandiaga dan beberapa orang terlihat keluar bioskop. Pada pukul 18.32 WIB, politisi Partai Gerindra itu ternyata ingin menjalankan Salat Maghrib. Pukul 18.47 WIB sandiaga kembali masuk dan duduk di kursi awal.
Film Chrisye
Sandiaga mengatakan film yang mengangkat kisah Chrismansyah Rahadi sangat menginspirasi. Ia bahkan mengaku sempat sedih saat menyaksikan beberapa bagian film tersebut.
"Lagu-lagunya kebetulan lagu-lagu waktu kita beranjak dari remaja menuju dewasa. Dan inget banget tuh masa-masa itu yang memorable adalah yang scene terakhir dimana Chrisye sudah berjuang menghadapi kegalauan, kegelisahannya dan ada lagu yang kolaborasi dengan Pak Taufiq Ismail yang terinspirasi dari surat Yasin itu," kata Sandiaga seusai menonton.
"Itu menurut saya puncak pencarian diri dari Mas Chrisye dan ini menjadi inspirasi kita semua kembali ke kitab suci kita. Inspirasi itu untuk membuat kita semangat dan bangkit kembali, itu yang tadi saya dapat dari inspirasi Chrisye," Sandiaga menambahkan.
Vino G. Bastian
Ia mengapresiasi akting Vino dalam memerankan almarhum Chrisye. Selain itu, penampilan dan gaya Vino juga dinilai mirip dengan Chrisye.
"Oh, keren banget, Vino menjiwai sekali, dan mirip ya. Mirip banget gitu, terutama di scene-scene terakhir mirip banget dengan Mas Chrisye," kata dia.
Sandiaga paling suka dan ingat lagu Lilin-lilin Kecil.
Ia menceritakan saat masih duduk di bangku SMP dan SMA pernah menonton pagelaran yang dimainkan Guruh Soekarnoputra di Balai Sidang Senayan, Jakarta.
"Dan Chrisye selalu jadi bagian yang tidak terpisahkan dari konser-konser itu, dan tadi juga dia banyak sekali lagu-lagunya Chrisye yang pada saat itu memang merajai raido-radio tangga-tangga lagu di Jakarta dan Indonesia," katanya.
Chrisye
Sandiaga menilai Chrisye merupakan salah satu musisi legendaris di Indonesia. Chrisye dinilai berhasil menciptakan karya-karya terbaik.
"Saya fans Chrisye berat. Beliau membawa karya anak bangsa. Dan dia membawa pengalaman itu dari new york, dan dia bilang waktu di sini pernah ditantang untuk membawa karya orang lain dari musisi luar negeri dia bilang Chrisye tetap untuk membawa karya terbaik, karya dia sendiri," kata Sandiaga.
Undang Musisi Jalanan
Puluhan musisi jalanan yang diundang Sandiaga sudah duduk rapi di bangku barisan depan sebelum film dimulai.
Sandiaga berharap musisi jalanan yang hari ini mendapat kesempatan nonton bareng dengannya kelak bisa menjadi musisi terkenal seperti Chrisye.
"Mudah-mudahan film ini juga dapat menginspirasi musisi musisi jalanan. Karena mereka berbakat tapi belum mendapat kesempatan, Chrisye mendapat kesempatan itu. Dan kita berharap dari mereka juga ada yang sessukses seperti Chrisye," jelas Sandiaga.