Citra Tawuran, Warga Kampung Rawa Sulit Melamar Kerja

Rabu, 06 Desember 2017 | 21:26 WIB
Citra Tawuran, Warga Kampung Rawa Sulit Melamar Kerja
Ketua Rukun Warga 2, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Zainal Arifin [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Erik Irawan (35), salah satu warga Kampung Rawa menceritakan pengalamannya ketika pernah ditolak perusahaan lantaran tinggal di daerah kampung yang kerap terjadi tawuran.

Erik menuturkan, ketika itu dirinya mencoba melamar ke salah satu toko sepatu di daerah Cikini. Namun ia ditolak karena tinggal di daerah tersebut.

"Ya, ngelamar waktu usia 27, Waktu pertama kali saya pernah ngelamar di Cikini, waktu itu dibilang kampung tawuran jadi nggak bisa dulu sementara," ujar Erik kepada Suara.com di RT 06/RW 02, Kampung Rawa, Johar Baru, Rabu (6/12/2017).

Erik pun menceritakan penyebab tawuran di Kampung Rawa Johar Baru lantaran mendapat provokasi dari kampung luar.

Baca Juga: Di Depan Anies, Warga Kampung Rawa Minta Dibantu Cari Pekerjaan

"Awalnya biasa ejek-ejekan, kata-kataan. Terus juga ada yang provokasi dari luar sini," kata dia.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Agus Buhari (35) membenarkan bahwa banyak pemuda warga Kampung Rawa yang ditolak perusahaan lantaran tinggal di kampung yang dicap suka tawuran, meski sudah tidak ada lagi tawuran dalam tiga bulan terakhir.

Mereka pun akhirnya menyerah untuk mencari pekerjaan karena kerap ditolak perusahaan.

Hal itu pernah ditanyakan langsung oleh Agus kepada beberapa pemuda yang tak kunjung mendapat pekerjaan.

"Dia nganggur, ditanya kan, 'lu nggak kerja? gua udah pernah ngelamar di mana-mana, cuma ya stigmanya begitu, di sini (sering) tawuran. Nganggur ajalah," ucap Agus.

Baca Juga: Ahok Tes Wali Kota Jaksel Tangani Eksekusi Kampung Rawajati

Agus mengusahakan pemuda-pemuda setempat yang menganggur tidak lagi mengikuti tawuran. Caranya dengan berkreatifitas bikin kerajinan termasuk membuat sepatu lukis, kerajinan dari stik es krim dan kerudung lukis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI