Kegagalan tersebut jadi mimpi buruk bagi persepakbolaan Italia mengingat jadi yang pertama dalam 60 tahun terakhir.
Konsekuensinya, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pun memecat sang pelatih, Gian Piero Ventura. Dan sebagai bentuk malu dan tanggung jawab, Carlo Tavecchio pun memutuskan mundur dari kursi presiden FIGC.