Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun ke lokasi sekolah ‘kandang kerbau’ milik Devi Marsya, seorang siswi SDN Sadah, di Serang, Banten. Dia curhat tentang sekolahnya.
Curhatan Devi jadi viral di media sosial. KPAI akan mengunjungi SD Sadah di Kabupaten Serang. KPAI melakukan pengawasan untuk melihat kondisi dan fakta yang sebenarnya sesuai dengan yang di tulis Ananda Devi dalam suratnya.
“Pengawasan langsung ini juga untuk mengumpulkan keterangan lain yang dibutuhkan bagi rekomendasi KPAI,” kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, Rabu (6/12/2017).
KPAI akan berkonsentrasi pada Hak atas pendidikan berkualitas, pemenuhan sarana dan prasara pendidikan serta tersedianya pendidik yang berkualitas. KPAI juga akan menemui Devi dan orangtuanya untuk memastikan kondisi psikologis Devi pasca viralnya surat yang ditulis tentang sekolahnya tersebut.
Baca Juga: Golkar Nilai Bupati Serang Perlu Minta Maaf ke Devi Marsya
“Jika kondisi ananda Devi membutuhkan pemulihan psikologis, maka KPAI siap untuk merujuk ke P2TP2A Kabupaten Serang,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Serang, Tatu Chasanah, secara mengejutkan memanggil Devi, karena menulis surat terbuka berisi ”curhat” tentang ruang belajarnya yang memprihatinkan.
Bocah-bocah tersebut membuat surat terbuka meminta perhatian pemerintah, karena ruang belajar mereka di sekolah didirikan di lokasi bekas kandang kerbau.