Arief Hidayat Pastikan Kedatangannya ke DPR Diketahui Dewan Etik

Rabu, 06 Desember 2017 | 18:34 WIB
Arief Hidayat Pastikan Kedatangannya ke DPR Diketahui Dewan Etik
Calon Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat.(suara.com/Bagus Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat kembali mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon hakim konstitusi di Komisi III DPR, hari ini. Dia mengatakan sudah meminta izin Dewan Etik MK sehingga sudah tidak ada masalah.
 
"Setiap proses ini itu sudah diketahui dewan etik," kata Arief usai uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III.
 
Uji kelayakan dan kepatutan terhadap Arief sempat dipermasalahkan sejumlah pihak. Sebab, ditengarai ada upaya lobi-lobi yang dilakukan Arief kepada anggota DPR.  Arief sampai dilaporkan sejumlah aktivis ke Dewan Etik MK.
 
Arief memastikan tidak pernah melobi. Dia memastikan mengikuti semua proses sesuai prosedur.
 
"Nggak ada karena lobi-lobi. Saya ke sini karena undangan resmi," ujar dia.
 
Arief enggan menanggapi lebih jauh mengenai namanya yang dilaporkan ke Dewan Etik MK.
 
"Setiap hakim juga pernah dilaporkan ke dewan etik. Enggak ada masalah. Tapi saya katakan, saya datang ke komisi III, menemui komisi III sepengetahuan dewan etik dalam rangka proses fit and proper test," katanya.
 

Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Supratman Andi Agtas mengatakan fraksinya tidak menolak ‎Arief kembali menjadi hakim Mahkamah Konstitusi.

"Saya ingin tegaskan sikap Fraksi Gerindra sama sekali tidak menolak pencalonan Arief Hidayat untuk kembali duduk menjadi hakim konstitusi," kata dia di DPR.

Tetapi, Andi mengatakan seharusnya uji kelayakan dan kepatutan calon hakim konstitusi yang diselenggarakan Komisi III, hari ini, diikuti tiga orang.

"Yang kita lakukan tadi termasuk saya melakukan sedikit koreksi kepada pimpinan dalam forum rapat komisi tadi, kami menganggap ada mekanisme yang diamanatkan oleh UU MK bahwa proses rekrutmen hakim MK itu harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Itulah yang kami minta supaya itu dilakukan," kata dia.‎‎

Arief sudah dipilih Komisi III menjadi hakim konstitusi.

Andi mengkritisi ‎‎mekanisme uji kelayakan dan kepatutan terhadap Arief.

"Pak Arief sudah terpilih, kita dukung, nggak masalah. Jadi tidak ada hubungan personal sama sekali antara kami Fraksi Gerindra dengan pribadinya Pak Arief. Kita dukung sepenuhnya bahwa beliau akan duduk kembali sebagai hakim konstitusi," kata dia.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI