Kapolres Jakpus Diminta Selidiki Permasalahan Johar Baru

Rabu, 06 Desember 2017 | 18:19 WIB
Kapolres Jakpus Diminta Selidiki Permasalahan Johar Baru
Komisaris Besar Suyudi Ario Seto. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gara-gara dulu sering terjadi tawuran antar warga, sebagian pemuda di Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, susah cari kerja. Sebagian peruahaan menolak mereka karena takut bikin ulah. Permasalahan tersebut, kemarin, disampaikan Ketua RW 2 Zainal Arifin kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Komisaris Besar Roma Hutajulu yang baru dilantik menjadi kapolres Jakarta Pusat diminta pendahulunya untuk mendalami akar permasalahan tersebut.

"Pak Roma harus dalami betul. Kesimpulan awalnya begitu (cap daerah tempat tawuran), tapi tetap dilanjutkanlah upaya penyelidikannya. Itu kan perlu pembuktian," kata mantan Kapolres Jakarta Pusat Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Rabu (6/12/2017). Suyudi kini dimutasi ke jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum di Bareskrim Polri.

Suyudi mengatakan tawuran yang dulu sering terjadi di Johar Baru tak dapat dilepaskan dari operasi bandar narkoba. Mereka memanfaatkan kekacauan itu untuk mencari keuntungan.

"Bahwa di balik itu ada sindikat narkoba yang bermain di sana. Nah, ini yang harus diungkap. Bahwa sindikat narkoba ini mempengaruhi situasi kamtibmas termasuk tawuran tersebut," kata Suyudi.

Suyudi mengatakan tawuran antar kelompok warga di Johar Baru sudah tak ada lagi setelah polisi mengungkap jaringan bandar narkoba di Menteng, Tenggulun, dan Johar Baru.

"Sekarang pas kami ungkap kemarin, jaringan Menteng Tenggulun dengan Johar. Sekarang udah nggak ada tawuran lagi," kata dia.

Roma berjanji untuk melanjutkan pekerjaan Suyudi.

"Tawuran saya terima info sudah agak reda ya dari pak Suyudi dengan program-program yang sudah dicanangkan seperti polisi RW dan juga polisi pecinta masjid, dan pembagian zona-zona aman pada Johar Baru," katanya.

Polisi akan meningkatkan pendekatan kepada masyarakat, terutama anak muda dan tokoh-tokoh agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI