Suara.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri kabinet kerja untuk tetap fokus menyelesaikan program kerja masing-masing. Sebab selama dua tahun ke depan banyak agenda besar yang menyita perhatian, yakni Pilkada 2018 dan Pileg dan Pilpres serentak pada 2019.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna dengan topik rencana kerja pemerintah 2018 dan persiapan Pilkada Serentak 171 daerah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).
"Saya ingin mengingatkan kita semuanya, tahun 2018 bukan hanya tahun politik. Tetapi juga telah dimulainya tahapan pemilu 2019. Dan 2018 juga penuh agenda strategis, dimana kita jadi tuan rumah perhelatan besar tingkat dunia, yaitu Asian Games," kata Jokowi.
Maka dari itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta jajarannya untuk konsentrasi menunaikan tugasnya. Dia memerintahkan semua program dipastikan berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Jokowi Ikut Melarang, Anies Batalkan Rencana Hapus LPJ RT/RW
"Saya minta ke para menteri, kepala lembaga negara agar betul-betul memastikan program yang kita rencanakan dicek di lapangan, dikendalikan, dikontrol, sehingga bisa berjalan baik di lapangan," ujar dia.
Kepala negara juga meminta agar para menteri dan pimpinan lembaga negara turut serta berperan menjaga stabilitas ekonomi, baik stabilitas harga, keuangan, maupun neraca pembayaran. Mengenai stabilitas harga, Jokowi meminta agar memperhatikan inflasi.
Dia juga mengingatkan para jajarannya untuk memperhatikan perubahan cuaca ekstrim di beberapa daerah yang sewaktu-waktu dapat mempengaruhi perekonomian.
"Hati-hati juga dengan bencana di beberapa daerah, karena ini akan berpengaruh pada stabilitas harga," kata dia.
Jokowi juga meminta agar para kepala daerah menjaga iklim investasi di daerah masih-masih.
Baca Juga: Geger Cashing HP Jokowi, Warganet Kepincut Ingin Punya
"Permudahlah sektor swasta untuk mendapatkan perizinan," ujar dia.