Ketua forum silaturahmi DPD tingkat I Partai Golkar Ridwan Bae mengatakan saat ini semua DPD I masih fokus pada usulan munaslub dan belum membahas pencalonan ketua umum.
"Kita belum bicara figur, tapi kita ini baru bicara persoalan Munaslub dulu. Soal figur itu ada momennya. Nanti kalau kalau sudah Munaslub baru kita bicara figur," kata Ridwan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Namun demikian, lanjut Ridwan, tak bisa dipungkiri bahwa sejumlah DPD sudah ada yang mendeklarasikan diri pada salahsatu sosok, yaitu Airlangga Hartarto.
"Tidak bisa dipungkiri pak Airlangga memiliki kekuatan yang cukup dekat dengan DPD I," ujar Ridwan.
Ridwan mengatakan opini yang saat berkembang dalam forum DPD I dan II, sosok Airlangga dinilai sebagai orang yang mampu menyelesaikan kemelut opini yang berkembang saat ini dan mengangkat elektabilitas yang cenderung menurun," tutur Ridwan.
Selain Airlangga, sejumlah anggota Partai Golkar juga memiliki potensi untuk maju sebagai Ketua Umum dan memiliki komunikasi yang baik dengan DPD I.
"Golkar itu punya kader bukan cuma Airlangga, bu Titiek Soeharto kader yang handal, Aziz Syamsudin juga handal, kemudian Idrus Marham ini juga handal. Semuanya tentu punya peluang," kata Ridwan.
Baik Airlangga, Titiek, Aziz dan Idrus menurut Ridwan sama-sama punya peluang besar untuk menjadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin. Keempat sosok tersebut sama-sama memiliki komunikasi yang baik dengan DPD.
"Titiek Soeharto juga pasti ada dukungannya, Idrus, Aziz juga pasti ada. Tinggal mengerucut pada saat mendekati Munaslub nanti. Kalau interaksi ke semua pihak, Idrus, Airlangga, Titiek, Aziz komunikasi terus. Mereka kader Golkar, kita nggak ada batasan," kata Ridwan.