Tantang Trump, Presiden Putin: Yerusalem Ibu Kota Palestina

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 06 Desember 2017 | 12:04 WIB
Tantang Trump, Presiden Putin: Yerusalem Ibu Kota Palestina
Presiden AS terpilih Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menentang rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang ingin mendeklarasikan pengakuan kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu (6/12/2017) hari ini waktu setempat.

Kantor berita Rusia, TASS, Selasa (5/12), mengatakan Putin menyatakan sikapnya tersebut saat berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui sambungan telepon.

”Presiden Putin menelepon Presiden Abbas untuk menegaskan sikap Rusia atas Yerusalem. Rusia akan berupaya mempertemukan Israel dan Palestina untuk membicarakan perdamaian dengan solusi berdirinya dua negara merdeka,” demikian pernyataan Kremlin yang dikutip TASS.

Baca Juga: Dikecam, Presiden Trump Bersiap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Putin juga menegaskan kepada Abbas, bahwa Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan mediator internasional masalah Palestina-Israel, akan berupaya mendukung Palestina merdeka.

”Upaya kami adalah mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Palestina (Yerusalem) yang dimulai sejak tahun 1967. Kami juga mengupayakan pembentukan negara Palestina merdeka yang beribu kota di Yerusalem Timur,” tegas Putin.

Tak hanya itu, Putin juga menegaskan akan menggencarkan kerja sama politik, sosial, maupun perekonomian dengan otoritas Palestina.

Sebelumnya diberitakan, Trump direncanakan mengumumkan keputusannya terkait diakui atau tidaknya Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Rabu (6/12/2017) hari ini.

Trump sebelumnya mengungkapkan, mempertimbangkan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Jika pengakuan itu diberikan, maka Israel memunyai alasan untuk mengusir warga Palestina dari Yerusalem.

Baca Juga: Tolak Penggusuran Kulon Progo, Petani dan Jurnalis Dipukuli

“Presiden akan mengumumkan keputusannya mengenai hal tersebut. Dia sudah memunyai pemikiran pasti tentang hal itu,” kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders, seperti dilansir Anadolu Agency.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI