Dikecam, Presiden Trump Bersiap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 06 Desember 2017 | 11:52 WIB
Dikecam, Presiden Trump Bersiap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [AFP/Nicholas Kamm]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden AS Donald Trump akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan sudah siap memindahkan kedutaan AS ke kota yang diperebutkan negara tersebut dengan otoritas Palestina.

Kepastian pengakuan tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (6/12/2017), diutarakan tiga pejabat tinggi AS pada Selasa (5/12) petang waktu setempat.

Keputusan itu ditengarai akan mengucilkan AS di mata dunia internasional. karena berseberangan dengan kebijakan AS selama ini dan memblokir upaya perbincangan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Tolak Penggusuran Kulon Progo, Petani dan Jurnalis Dipukuli

Trump akan memerintahkan Departemen Luar Negeri AS untuk mulai proses pemindahan kedutaan dalam sebuah pernyataan pada Rabu waktu setempat.

Namun, pemindahan itu akan memakan waktu beberapa tahun ke depan, menurut seorang pejabat yang tidak ingin menyebutkan namanya.

"Dibutuhkan waktu untuk mencari lokasi yang tepat, meningkatkan keamanan, merancang gedung, menyiapkan dananya, dan kemudian membangunnya. Ini bukan proses instan," kata dia.

Sesuai hukum AS, Trump akan menunda pemindahan itu selama enam bulan dengan alasan keamanan nasional.

Seorang pejabat lain yang juga tidak menyebut namanya mengatakan, pengumuman itu akan menegaskan "realitas sejarah dan masa kini".

Baca Juga: Tersingkir dari Liga Champions, Simeone: "Kami Tidak Gagal"

Langkah itu tidak akan ada dampaknya terhadap kedaulatan antara Israel dan Palestina, yang masih harus dipastikan dalam negosiasi tahap akhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI