Harga Masuk Ancol Mahal, Warga Lapor ke Anies

Rabu, 06 Desember 2017 | 00:34 WIB
Harga Masuk Ancol Mahal, Warga Lapor ke Anies
Sejumlah pengunjung tampak memasuki kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta, Selasa (20/9/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Supriyatna, menilai tiket masuk Ancol di Jakarta Utara, mahal. Ia berharap Gubernur Jakarta Anies Baswedan bisa mengurangi biaya tiket masuk Ancol.

"Ancol itu bagi warga Jakarta masuknya sangat mahal, untuk ke pantainya doang," ujar Supriyatna dalam acara kunjungan kerja gubernur di Gedung Pertemuan Pertamina, Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).

Untuk masuk ke kawasan Pantai Ancol pengunjung harus mengeluarkan uang Rp25 ribu. Tiket masuk itu belum termasuk dengan kendaraan yang dibawa. Untuk motor dikenakan tarif Rp15 ribu, sedangkan mobil Rp25 ribu.

Supriyatna kemudian membandingkan dengan tempat wisata pantai di Bali yang gratis. Tidak dikenakan biaya tiket masuk, kata dia, bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, melainkan juga untuk wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Di Depan Anies, Warga Kampung Rawa Minta Dibantu Cari Pekerjaan

"Masuk Ancol bagi warga Jakarta mahal. Bukan untuk (minta) gratis, tapi dimurahkan. Di Bali saja orang bule masuk (pantai) gratis," kata dia.

Pemerintah Jakarta hanya menggratiskan masuk Ancol untuk warga pemegang Kartu Jakarta Pintar Plus. Program itu resmi diluncurkan Anies pada Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2017) lalu.

Meski pemegang KJP Plus gratis masuk Ancol, mereka yang membawa kendaraan tetap harus membayar uang masuk.

Selain itu pemerintah Jakarta juga mengatur masuk Ancol gratis untuk prmegang KJP Plus. Mereka hanya bisa menikmati fasilitas tersebut pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur

Untuk pelajar Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu bisa masuk Ancol gratis pada Minggu pertama. Minggu kedua pelajar Jakarta Timur, Minggu ketiga Jakarta Barat, dan Minggu keempat Jakarta Selatan.

Baca Juga: Unggul Sebagai Cawapres dalam Survei, Apa Kata Anies?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI