Suara.com - Presiden Joko Widodo akan memberhentikan Jenderal Gatot Nurmantyo dan mengangkat Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI.
Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meminta Fraksi Partai Golkar mengawal proses uji kelayakan dan kepatutan Panglima TNI. Uji kelayakan dan kepatutan Panglima TNI akan digelar di Komisi I DPR, Rabu (6/12/2017).
"Kami meminta kepada pimpinan Fraksi Golkar Robert kardinal dan pimpinan Komisi I agar bisa mengawal, menyelesaikan ini," kata Idrus di Fraksi Golkar DPR, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah sangat tepat dan melakukan pertimbangan dengan menunjuk Marsekal Hadi.
Idrus menilai sosok Hadi cocok untuk memimpin TNI. Hadi dianggap mampu memimpin TNI yang profesional dan memimpin dinamika kebangsaan ke depan.
"Marsekal Hadi dikenal sangat sederhana, dan memiliki komunikasi politik yang produktif dengan semua pihak. DPP Partai Golkar melihat Marsekal Hadi mampu memimpin TNI sebagai lembaga yang dapat dikelola secara profesional dan merespons dinamika bangsa ke depan," kata Idrus.