Unggul Sebagai Cawapres dalam Survei, Apa Kata Anies?

Selasa, 05 Desember 2017 | 19:06 WIB
Unggul Sebagai Cawapres dalam Survei, Apa Kata Anies?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Hasil survei terbaru Indo Barometer menunjukkan tingkat elektabilitas Anies Rasyid Baswedan sebagai calon wakil presiden pada pemilu presiden tahun 2019 teratas, 10,5 persen.
 
Di bawah Anies berturut-turut Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gatot Nurmantyo, dengan elektabilitas 9,6 persen.
 
Menanggapi hasil survei, Anies tak mau menanggapi terlalu jauh.
 
"Oh, saya ini baru enam minggu di Jakarta kerja. Kami baru saja mendengarkan aspirasi warga Jakarta," ujar Anies usai menghadiri acara di Gedung Pertemuan Pertamina, Jalan Cempaka Putih Tengah XX B, nomor 20, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
 
Anies mengatakan akan memprioritaskan tanggungjawabnya sebagai gubernur dulu.
 
"Ini dulu, mulai dari soal gorong-gorong, soal wilayah kumuh, KJP, lapangan pekerjaan. Itu yang mesti jadi konsentrasi," kata dia.
 
Survei Indo Barometer dilakukan pada tanggal 15 hingga 23 November 2017, 1.200 responden di 34 Provinsi. Survei diambil menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kuranv lebih 2,83 persen.
 
Sandiaga juga sibuk
 
Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno kini tengah sibuk mengejar 100 hari kerja. Hari ini, Sandiaga menerima kedatangan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota.

"Untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan yang selama ini terjalin dengan baik antara DKI dengan Bekasi. Perlu diketahui, bahwa kami sangat berterimakasih atas kerjasama mengenai Bantargebang," ujar Sandiaga.

Pemerintah Jakarta, kata Sandiaga, akan meningkatkan kerjasama dengan Kota Bekasi di berbagai bidang, di antaranya penciptaan lapangan kerja 

"Tadi sepakat dibentuk tim kecil untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan ke depan sebagai tetangga. Salah satunya bagaimana penciptaan lapangan kerja ini, 60 persen warga Bekasi beraktifitas di DKI. Jadi ini menjadi tugas kita untuk memperbaiki infrastruktur yang untuk meningkatkan konektifitas Jakarta dan Bekasi," kata dia. [Ummi Hadyah Saleh]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI