Suara.com - Presiden Joko Widodo segera akan menentukan nasib Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Khofifah telah menyerahkan surat permohonan izin kepada Presiden terkait rencananya akan maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2018 mendatang.
"Tentu saja dalam waktu dekat Presiden akan memberikan arahannya," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).
Puan pun enggan membeberkan sudah sejauh mana hasil komunikasi Khofifah dengan Presiden Jokowi mengenai rencananya maju di Pilkada Jatim, apakah akan mengundurkan diri atau begaimana.
"Itu komunikasinya ke Presiden, tidak ke saya, karena kan Ibu Mensos pembantu Presiden, saya hanya mengkoordinasikan. Jadi itu prerogatif Presiden, komunikasinya antara Menteri dengan Presiden," ujar dia.
Baca Juga: Pilgub Jatim, Hanura Dukung Khofifah-Emil Dardak
Kendati demikian, menurut Puan hingga saat ini Khofifah masih fokus menunaikan tugasnya sebagai Mensos.
"Masih fokus, sampai sekarang pun tadi di rapat beliau menyampaikan hal-hal yang sesuai dengan tupoksinya," kata dia.
Puan juga enggan menanggapi kemungkinan dirinya merangkap menjabat Mensos nanti jika Jokowi belum menentukan pengganti Khofifah.
"Ya itu kan belum ada, jadi kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya, itu hak prerogatif Presiden," ujar dia.