Suara.com - Polisi belum berhasil menangkap dua perampok yang menyekap Stevanus Christover dan putrinya bernama Graviella Sheanette (1) di Villa Kedoya, RT 11, RW 2, nomor F2, Jalan Adi Karya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Perampokan dan penyekapan terjadi pada Minggu (3/12/2017), pagi.
Seorang petugas keamanan perumahan bernama Sunardi (73) ketika ditemui Suara.com, siang tadi, tidak mengetahui kedatangan dan kepergian dua bandit yang mengendarai sepeda motor.
"Saya nggak lihat. Saya bersih-bersih dulu pas pagi itu," kata Sunardi.
Sunardi baru tahu kejadiannya setelah seorang tukang kebun melapor ke pos.
"Tukang kebunnya manggil ada orang yang disekap. Mantunya Pak Junus sama cucunya. Pelakunya udah kabur pas saya datangi rumahnya," kata Sunardi.
Setelah kejadian, pengamanan perumahan diperketat. Semua kendaraan yang hendak masuk ke komplek dicatat identitasnya.
"Semua orang yang tak dikenal masuk harus dicatet. Kami tanya namanya, Plat nomor sama jenis nomor," kata Sunardi.
Istri Stevanus, Marisa Rosalyn (30), saat terjadi perampokan dan penyekapan sebenarnya ada tukang kebun di sebelah rumah. Tapi, pekerja tersebut sama sekali tak mengetahui ada kejahatan.
"Dia (tukang kebun) nggak denger sama sekali. Terus dia kan emang kerja di samping rumah. Jadi enggak merhatiin apa-apa," katanya.
Tukang kebun melihat pintu rumah terbuka. Tapi, dia mengira dibuka sendiri oleh Stevanus.