Bahrun Naim, Jalan Sunyi Seorang Teroris

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 05 Desember 2017 | 13:59 WIB
Bahrun Naim, Jalan Sunyi Seorang Teroris
Bahrun Naim [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Harits mengakui Bahrun adalah anak yang pintar dengan talenta kemampuan teknologi. Hal itu bisa dilihat dalam otobiografi Bahrun yang menurunkan tulisan soal membuat roket, detonator, sabuk peledak, hacking, coding, dan lain sebagainya.

“Skill dia di lab,” ujar Harits.

Berbeda dengan pihak kepolisian, Harits menepis Bahrun memiliki peran besar dalam sejumlah aksi bom di Indonesia.

Aksi Bom Thamrin, menurut Harits, dilakukan oleh jaringan Aman Abdurrahman. Polisi telah menetapkan Aman sebagai tersangka.

Baca Juga: Marah Lihat Tayangan Metro TV, Sam Aliano Lapor ke KPI

“Bahrun tidak melakukan kontak dengan Aman,” kata Harits.

Bahrun menolak klaim sebagai otak bom Thamrin. Suaranya sempat menghebohkan dunia maya tak lama setelah terjadinya serangan.

Dalam rekaman berdurasi enam detik yang beredar di komunitas aktivis gerakan di Solo, Jawa Tengah, Bahrun berujar, “Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong?”.

Menurut Harits, aksi yang dilakukan jaringan Bahrun di Indonesia masih sebatas bom panci. Bahrun dinilai terlibat dalam serangan bom di Taman Pandawa, Cicendo, Bandung pada Februari lalu.

Hal ini diperkuat dengan catatan kepolsiian yang menyebut Yayat Cahdiyat, pelaku pelemparan bom panci di Cicendo, beraksi sesuai perintah Bahrun melalui surat telegram.

Baca Juga: Luis Milla Bicara Peluang Spanyol di Piala Dunia 2018

Bahrun Naim menyerukan untuk berangkat ke Irak dan Suriah. Kalau tak bisa berangkat ‘Ayo jihad di daerah dan negara masing-masing’," ujar Boy Rafli yang saat itu menjabat Kadiv Humas Mabes Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI