Houthi: Eks Presiden Saleh Dibunuh karena Khianati Rakyat Yaman

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 05 Desember 2017 | 11:23 WIB
Houthi: Eks Presiden Saleh Dibunuh karena Khianati Rakyat Yaman
Jenazah mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. [Al Arabiya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin kelompok Houthi Yaman merayakan kematian mantan presiden Ali Abdullah Saleh, sebagai kemenangan terhadap plot perang agresi yang dilakukan Arab Saudi.

Saleh sejak sepekan terakhir memutuskan tak lagi mendukung milisi Houthi, dan justru berpaling mendukung perang agresi Arab Saudi.

Partai Kongres Rakyat Umum (GPC), seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (5/12/2017), mengonfirmasi kematian pemimpin mereka itu. Saleh ditembak mati setelah rombongan mobilnya diadang milisi Houthi, Senin (4/12).

Dalam siaran televisi Al Masirah TV, pemimpin milisi Houthi, yakni Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pihaknya membunuh Saleh karena pengkhianatannya terhadap rakyat Yaman.

Baca Juga: Hadi, Calon Panglima TNI: Nanti Saja Ya Tak Dongengi Panjang

"Saleh telah mengkhianati ribuan rakyat Houthi yang menjadi mayat karena dibunuh oleh tentara Saudi. Ia berkhianat dan mau bekerja sama dengan Saudi untuk meneruskan perang di negeri ini," kata Abdul Malik.

Abdul Malik juga mengungkapkan, telah mengalahkan gerombolan loyalis Saleh dalam tiga hari peperangan.

Ia lantas meminta sisa-sisa milisi pengikut Saleh meletakkan senjata dan balik mendukung perjuangan rakyat Yaman untuk mengusir penjajah Saudi.

Tak hanya itu, Abdul Malik juga memastikan milisi Houti tak bakal menyerang GPC untuk membalas pengkhianatan Saleh.

"Masalah kami bukanlah dengan GPC sebagai institusi partai atau anggota-anggotanya. Masalah rakyat Yaman adalah penjajahan Saudi," tegasnya.

Baca Juga: MA Setujui Kebijakan Trump Larang Warga 6 Negara Muslim Masuk AS

Selain itu, ia juga menegaskan Houthi tetap memegang kendali kekuasaan atas seluruh wilayah Yaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI