Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengakui belum memanggil 73 nama Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Ia mengklaim belum membahas nama anggota TGUPP.
Saat disinggung mengenai kemungkinan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menduduki posisi bidang pencegahan korupsi di THUPP, Sandiaga tidak menjawab.
"Saya belum bicara nama per nama, baru bicara struktur, baru bicara program-program," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
Baca Juga: Mau Diganti, DPR Minta Jenderal Gatot Tak Lagi Mutasi Perwira
Ia mengatakan, baru membahas struktur TGUPP dengan Gubernur Anies Baswedan. Rencananya, 73 tim pembantu Anies dan Sandiaga yang dibiayai oleh uang APBD Jakarta itu akan dibagi ke dalam lima bidang.
Kelima bidang itu yakni, bidang percepatan pembangunan, bidang pencegahan korupsi, bidang harmonisasi regulasi, bidang pengelolaan pesisir, bidang ekonomi dan pembangunan.
"Nah, ini yang susah mencari kriteria yang betul-betul memiliki integritas dan bekerja sama," ungkapnya.
Sebelumnya, mantan Ketua KPK yang akrab disapa BW menemui Anies di Balai Kota. Kepada wartawan BW mengaku belum mendapat tawaran untuk masuk ke dalam TGUPP bidang pencegahan korupsi.
"Nggak (bahas THUPP). Bicara soal pencegahan korupsi," ujar Bambang, Kamis (30/11/2017).
Baca Juga: Ini Pemain Atletico yang Paling Diwaspadai Conte
Saat ditanya ketersediaan masuk TGUPP di bidang pencegahan korupsi, BW tidak menjawab. Ia beralasan Anies belum menyinggung soal itu dalam pertemuan itu.
"Pada saatnya (saya jawab) kalau ada pertanyaan dan tawaran baru saya ngobrol," kata BW tertawa.