Suara.com - Tiga Alquran yang dicetak di Percetakan Utsmaniyah pada masa Sultan Abdulhamid II ditemukan di sebuah masjid di Palestina.
Muazin Masjid Umar Bin Khattab, Said Azim, menemukan ketiga Alquran tersebut saat memeriksa mushaf-mushaf ketika masjid sedang direnovasi dua bulan lalu.
Masjid Umar Bin Khattab terletak di Kota Tayibe, salah satu kota bersejarah Palestina yang kini berada dalam wilayah kekuasaan Israel.
Para imam dan jemaah masjid tidak menyadari keberadaan ketiga Alquran tersebut selama bertahun-tahun, hingga kemudian ditemukan oleh Said Azim.
Baca Juga: JK Diklaim Dukung Airlangga Gantikan Setya Novanto di Golkar
Dalam kata pengantar tertulis bahwa Alquran dicetak di Percetakan Utsmaniyah (Turki Usmani) pada tahun 1309 Hijriah atau 1887 M, dan merupakan tulisan tangan Seyyid Mustafa Nazif Efendi.
“Sampai dua bulan lalu, kami tidak mengetahui keberadaan Alquran ini. Mereka terletak di antara mushaf lainnya. Kami menyadarinya ketika masjid direnovasi,” kata Azim, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (5/12/2017).
Azim mengatakan, Alquran yang kemudian dikirim ke Palestina ini sangat berarti bagi mereka.
“Kami berencana untuk memamerkan Alquran ini kepada jemaah,” tuturnya.
Azim memperkirakan bahwa Alquran tersebut dicetak di Istanbul dan ada Alquran lain dari sana yang dikirim ke masjid lainnya di Palestina.
Baca Juga: Dikecam, Bupati Serang Panggil Bocah SD yang Bikin Surat Terbuka