Suara.com - Kongres Rakyat Umum Yaman telah mengkonfirmasi pemimpin mereka dan mantan presiden Ali Abdullah Saleh tewas pada hari Senin dalam bentrokan sengit di ibukota Sanaa dengan milisi Houthi.
Sebuah video menunjukkan Saleh terbaring di atas selimut sambil diarak oleh milisi Houthi yang tengah merayakan kematiannya.
Video pendek yang ditayangkan televisi pro-Houthi memperlihatkan luka di kepala, berpotensi sebagai luka tembak. Jenazah lalu diletakkan di bak mobil pick up.
Sebelum hari itu, milisi Houthi bersenjata meledakkan rumah Saleh di pusat ibu kota Sanaa pada Senin pekan lalu.
Baca Juga: Eks Presiden Yaman Tewas, Arab Saudi Kehilangan Sekutu
Malam sebelumnya, Saleh secara resmi mengumumkan kemitraannya dengan Houthi telah berakhir.
"Nol jam ajan datang ke medan perang di Sanaa...negara harus diselamatkan dari kegilaan kelompok Houthi," kata Saleh dalam sebuah pernyataan pada Senin pagi.
Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional mengatakan jika 125 orang telah terbunuh dan 238 lainnya cedera dalam pertempuran di Sanaa dalam lima hari terakhir.