Suara.com - Mabes Polri belum bisa memastikan kebenaran informasi gembong teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia, Bahrun Naim, tewas dalam peperangan di Suriah. Informasi itu beredar dari sebuah percakapan aplikasi ponsel Telegram pada Kamis (31/11).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Mabes Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, tengah berupaya mengonfirmasi kabar Bahrun tewas. Mabes Polri akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.
"Polri akan mendalami, menyelidiki informasi ini dengan bekerja sama dengan Kemenlu dan beberapa akses akses polri lainnya di luar negeri dan atase kepolisian," kata Martinus, Senin (4/12/2017).
Ia mengakui, Polri belum mendapat informasi valid mengenai kabar tewasnya Bahrun yang juga mendalangi sejumlah aksi teroristik di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Calon Panglima TNI, DPR Targetkan Uji Marsekal Hadi Pekan Ini
"Kami akan mengonfirmasi informasi itu ke atase kepolisian yang ada di Turki, atau dari Kemenlu, apakah betul atau tidak. Sampai saat ini, Polri belum bisa mengkonfirmasi bahwa saudara BN telah tewas atau tidak," tegasnya.