Istana Akui Jokowi Pilih KSAU Gantikan Panglima Gatot Nurmantyo

Senin, 04 Desember 2017 | 12:06 WIB
Istana Akui Jokowi Pilih KSAU Gantikan Panglima Gatot Nurmantyo
Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1/2017). (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo memilih Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Hadi Tjahjanto, sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Presiden telah mengirimkan surat pemberhentian secara hormat Jenderal Gatot dan mengangkat Hadi sebagai Panglima kepada pimpinan DPR yang diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara tadi pagi, Senin (4/12/2017).

Surat pengajuan pegangkatan Hadi Tjahjanto dan pemberhentian Gatot itu dibenarkan oleh Johan Budi SP, Juru Bicara Presiden.

"Benar, Presiden mengusulkan kepada DPR nama calon Panglima TNI, yaitu KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto. Surat tersebut pagi tadi disampaikan oleh Mensesneg Pratikno ke DPR," kata Johan saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Jokowi Ajukan Marsekal Hadi Jadi Panglima TNI, DPR Tak Menolak

Dia menjelaskan, pengajuan Hadi sebagai calon Panglima tunggal karena Jenderal Gatot berakhir masa jabatannya pada akhir Maret 2018.

Maka, ia mengatakan perlu segera diajukan nama calon pengganti Panglima TNI untuk diuji kelayakan dan kepatutannya oleh DPR.

Sedang alasan Jokowi memilih Hadi yang notabene dari Angkatan Udara sebagai Panglima TNI, mantan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) itu dianggap mumpuni.

"Sedangkan penunjukan Hadi sebagai calon pengganti Gatot sesuai yang terlampir dalam surat persetujuan ke DPR, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dianggap mampu dan cakap serta memenuhi syarat menjadi Panglima TNI sesuai UU No 34 tahun 2004 tentang TNI," terangnya.

Baca Juga: KPK Periksa Menteri Ignasius Jonan Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI